Minggu, 15 Oktober 2017

Tantrum dan Nenek



Bismillah
Pertanyaan:
Assalamualaikum wrwb ustadzah. Ayah ibu adalah rull model bagi anaknya, tentunya pengaruh orang tua harus kuat. Bagaimana jika anak saya sedang tantrum dan saya sedang proses mendiamkannya dg cara saya, yaitu saya diamkan terlebih dahulu sampai tantrum nya reda, tapi selalu ketika masih nagis di ambil neneknya, dan neneknya selalu menuruti permintaannya, apakah ini akan berdampak dikemudian hari terhadap kepribadian anak saya nantinya? Bagaimana saya seharusnya menyikapi hal ini, krna ini selalu berulang, padahal pendidikan itu harusnya sepaket. mohon jawaban.

Jawab:
Wa'alaikumussalam wr wb

Memang betul ayah bunda adalah tauladan langsung bagi anak, maka berikanlah tauladan yang terbaik bagi kepribadian islam anak.
Jika anak sedang tantrum sejatinya ada kebutuhan atau keinginannya yang tidak terpenuhi. Mengingat anak usia 2,5 th belum bisa mengungkapkan dg jelas apa yang dia mau maka anak akan menggunakan bahasa tubuh agar keinginan dan kebutuhannya dapat terpenuhi. Maka disinilah ayah bunda perlu ilmu mengidentifikasi persoalan ananda.
Permasalahan tantrum itu hanya muncul dari tuntutan kebutuhan jasmani atau tuntutan kebutuhan naluriyyah, maka ini harus dipelajari ayah bunda secara deteil dan kiat2 dalam memenuhinya.
Tentunya tidak semua keinginan anak harus dipenuhi, akan tetapi kalau itu kebutuhan wajkb dilayani ayah bunda. Misalkan begini jika anak ingin jajan yang menurut kita dia tidak lapar tapi hanya sekedar ingin belanja saja padahal jajanan itu tidak thoyyib misalnya, maka kita tidak boleh memenuhinya.
Bisa jadi dalam kondisi ini anak akan tantrum tapi sejatinya anak usia dini itu sangat memungkinkan untuk dialihkan dan kita tawarkan yang lainnya. Mungkin ada episode menangis, berteriak dan lempar2, bersabarlah itu hanya sesaat saja. Berikanlah informasi yang benar dan alihkan pada yang lain, misalkan jalan2, menggendongnya, memeluknya, mengusapnya dll yang merupakan sentuhan lain bagi kebutuhannya yang sesungguhnya.
Jika itu kebutuhan anak, misal anak meminta gendong karena tidak mau berjalan usia segitu pangkulah, layanilah apalagi jika misalkan anak minta diajari wudhu, diajari shalat padahal ayah bunda sibuk, sesibuk apapun layanilah, penuhilah karena itu kebutuhan naluriyyah.
Nenek biasanya tidak tega melihat cucunya menangis karena jajanan atau yang lainnya. Maka jangan kalah pengaruh sama nenek. Karena itu anak tantrum bukan didiamkan tapi berkomunikasilah dahulu sambil dibawa kemana. Karena nenek punya jurus jitu untuk menghentikan tantrum anak.
Apakah ada pengaruh ketika nenek mengambil alih menyelesaikan masalah, jelas akan berdampak, setidaknya saat itu anak lebih nyaman sama nenek daripada ibunya. Anak akan dapatkan perlindungan dari nenek. Untuk itu ayah bunda harus bisa bersinergi dg nenek. Jika kita sedang memproses anak maka proses jugalah orang2 yang berada disekitar anak kita.
Wallahu a'lam bishshowab
Like dan Share : FB Homeschooling PPU
Email : hsgkuppu@gmail.com
Telp/WA : 0853 4848 9448 (Faiz Abdillah)

Donasi, Infaq, Shodaqoh serta Dukungan dari ayah bunda untuk HSG PPU silahan klik: DONASI

0 komentar: