Senin, 25 September 2017

Memilih Sekolah Terbaik Bagi Anak


Bismillah

Oleh : Syaheed Asa


“Tidak ada peninggalan orangtua yang baik selain pendidikan yang baik bagi anak-anaknya.”(HR. Tirmidzi)

Ibnu Sina dalam kitabnya As Siyasah mengatakan :”Seyogyanya serang anak itu dididik oleh guru yang mempunyai kecerdasan dan agama, piawai dalam membina akhlaq, cakap dalam mengatur anak, jauh dari sifat ringan tangan, dan dengki, dan tidak kasar di hadapan muridnya.”

Imam Al-Mawardi ( Nashihah al Muluk hal 172) menegaskan urgensi memilih guru yang baik dengan mengatakan:” Wajib bersungguh-sungguh dalam memilihkan guru dan pendidik bagi anak, seperti kesungguhan dalam memilihkan ibu dan ibu susuan baginya. Bahkanlebih dari itu,  seorang anak akan mengambil akhlaq, gerak-gerik, adab, dan kebiasaan  dari gurunya melebihi yang dambil dari orangtuanya sendiri.”

Dalil di atas adalah motivasi bagi kita untuk bersungguh dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak kita. Di jaman keemasan, era khilafah Islam  sangat mudah mencarikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita. Bahkan kita tinggal memilih yang menjadi minat bagi anak kita. Mulai dari pendidikan dasra sampai ke perguruan tinggi, mulai dari fasilitas sarana dan prasarana serta pendidik yang berkualitas, semua disediakan dengan kualitas sebaik mungkin oleh negara Islam .Belum lagi kebijakan yan sifatnya mendorong untuk berlomba-lomba menghasilkan karya terbaik bagi kemajuan ditengah-tengah umat. Maka wajar pada masa itu banyak dihasilkan ulam yang mumpuni dan dikenal sampai amsa sekarang juga kitab-kitab yang diakui dan dijadikan acuan ilmu pengetahuan didunia pada jaman ini.

Namun orangtua yang baik tentu akan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya sehingga meberikan perhatian yang serius dalm memilih lembaga terbaik bagi anak-anaknya.

Saat ini, meski khilafah belum berdiri,kita tetap ahrus memilihkan pendidikan terbaik untuk anka-anak kita. Jika kita mau memilih sekolah berkualitas konsekuensinya harus memilih sekolah swasta dan harus merogoh kocek dalam-dalam dibanding memilih sekolah umum. Hal ini wajar terjadi karena sekolah harus membiayai segala kebutuhannya secara mandiri.

Pendidikan yang terbaik melibatkan  unsur pelaksana yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Ketiga unsur ini saling memberikan pengaruh. Dlam pendidikan sekuler ketiga unsur ini tidak berfungsi secara benar. Minimya pemahaman tentang pendidikan yang benar dalam keluarga akan memepengaruhi anak di sekolah maupun ditengah msyarakat. Lemahnya pemahaman yang benar tentang pendidikan pada individu akan mempengaruhi pengawasan dan banyaknya contoh buruk ditengah masyarakat. Ini akan menambah berat beban sekolah, Apalagi kebijakan ekinimi, kurikulum serta sarana dan prasarana pendidikan tidak tersedia secara layak dan memadai. Maka wajarlah proses maupun output pendidikan tidak bisa maksimal.

Sekarang banyak sekolah yang menawarkan pendidikan yang Islami bagi anak-anak kita maka sekolah mana yang kira-kira tepat dan dibutuhkan anak kita untuk masa depan mereka?
Berikut beberapa hal yang bisa kita jadikan bahan pertimbangan : 

Pilihlah Lembaga pendidikan yang mengajarkan tsaqofah Islam sesuai kebutuhan dan jenjang usia anak kita. Lebih baik lagi jika berbasis Aqidah Islam. 

- Pilihlah sekolah yang merekrut guru-guru yang profesional, amanah dan kafa’ah (kompeten di bidangnya). 

- Pilih Lembaga yang menjalankan proses belajar mengajar secara Islami, tidak hanya sekedar transfer ilmu. 

- Pilihlah Lembaga pendidikan dengan lingkungan dan budaya yang kondusif bagi pencapaian tujuan pendidikan secara optimal. Tidak campur baur (ikhtilath), khalwat maupun  mengumbar aurat dan lain-lain dalam proses belajar mengajar. 

- Pilihlah Lembaga yang membuka lebar ruang interaksi dengan keluarga dan masyarakat agar keluarga dan masyarakat dapat berperan optimal dalam menunjang proses pendidikan.
Namun demikian, lagi-lagi orang tua harus dibenturkan dengan modal yang luar biasa sedangkan kebutuhan hidup yang lain juga banyak dan mendesak.. Maka dari itu, tidak apa memilih sekolah ungggulan dengan catatan komitmen orangtua harus tinggi, tidak boleh menyerahkan sepenuhnya pendidikan ke sekolah serta terlibat aktif  dalam proses pendidikan terutama dalm implementasi penanaman nilai-nilai Islam yang mungkin kurang terkontrol di sekolah umum.

Memang harus ada upaya sungguh-sungguh  untuk mewujudkan sistem pendidikan Islam dalam naungan institusi khilafah Islam untuk mewujudkan kualitas terbaik. Karena negaralah yang ,memiliki otoritas yang diperlukan bagi penyelenggaraan pendidikan yang bermutu termasuk penyediaan dana yang mencukupi, sarana prasarana yang memadai dan sumber daya manusia yang berkualitas. Semoga bisa segera terwujud agar orangtua tidak perlu galau lagi terhadap pendidikan anak-anak mereka. Aamin [SA]

Wallahu a’lam bi ashshowab

Sumber : Tulisan Yusriana majalah Al Waie

Like dan Share : FB Homeschooling PPU

Email : hsgkuppu@gmail.com
Telp/WA : 0853 4848 9448 (Faiz Abdillah)

Donasi, Infaq, Shodaqoh serta Dukungan dari ayah bunda untuk HSG PPU silahan klik: DONASI

0 komentar: